Search This Blog

Thursday 17 July 2014

TAKDIR DAN NASIB

batas kemampuanku yang terbatas, rintangan realitas yang begitu sangat buruk, namun.... keinginan dan cita-citaku tak jua menyerah, terkadang... gairah dan semangat itu muncul meledak ledak membentuk suatu obsesi pada dadaku, ingin aku belah dunia ini dengan imajinasiku.. dunia yang penuh dengan bahan untuk kita tertawakan... kemudian semangat itu mulai menyiksaku... menghantam otaku berputar-putar sangat kerasnya.. namun otaku sama terbatasnya terkungkung pada imajinasinya sendiri.. aku hanya bisa tertawa getir pada diriku yang tertunduk lesu.. yang tidak pernah puas untuk mencapai batas maksimal pada imajiku... ku mencoba ber eksperimen merekayasa akalku... namun tetap gagal... BERGERAK atau menungguu menungguuuu atau BERGERAK !!! ada suatu isme dalam dadaku.. isme itu pahami dan pelajari menjadi... menjadikan kita hidup bermakna atau menjadi debuu..? mempelajari filosofi kehidupan antara TAKDIR atau Nasib.. antara nasib atau takdir.. ataukah nasib kita akan membawa kemana arah takdir kita..? meskipun usaha kita bukanlah bukti konkrit atas hasil rekayasa kita tentang kehidupan. kehidupan seperti gerbong gerbong kereta yang mengangkut robongan arwah mengikuti rel bergentayangan membawa nasib dan takdirnya sendiri... dunia begitu menantang dengan sombongnya membusungkan dada.. membuat amarah kita menjadi terbakar.. dunia begitu kuat mencengkram orang-orang lemah yang tak berdaya, orang-orang yang lemah akan semangat.. semua orang akan lari dari kesombongan dan kecongkakan dunia... akan lari dari penderitaan... PENDERITAAN tidak ada dalam sekenario kita... penderitaan membuat kulit kita terbakar... penderitaan membuat kita kecapaian... kedinginan dan tanpa sahabat... namun takdirmu tidak akan bisa kamu rekayasa.. semua berjalan seperti gerbong-gerbong kereta yang mengikuti lekuk-lekuk rel yang memanjang... berjalan terus berdampingan dengan dengan angin... ataukah kita buat takdir kita menjadi seperti angin... bergerak bebas terbang dari utara, keselatan, kebarat ketimur....

PENDERITAAN

Terkadang manusia akan selalu lari dari setiap masalahyang di hadapinya, padahal yang sebenarnya terjadi akan timbul suatu permasalahan yang baru dan kompleks, semuanya tertumpuk menjadi satu. kita dan semua orang akan takut menghadapi suatu penderitaan, maka akan menjahu dari penderitaan tersebut, penderitaan yang sesungguhnya adalah dari dalam manusia itu sendiri tidak tentram dan merasa selalu gelisah. penderitaan suatu hal yang di jauhi setiap manusia yang normal, karena penderitaan adalah suatu hal yang menakutkan seperti ; kita tidak bisa makan, tidak bisa tidur karena tidak mempunyai tempat untuk berteduh, di aniaya oleh orang lain, di intimidasi orang dan sebagainya. kebahagiaan adalah barang yang langkah, penderitaan membuat orang menjadi prustrasi, depresi, bahkan akan menjadi gila. setiap orang mempunyai permasalahannya sendiriyang sangat kompleks, masalah itu timbul biasanya dari suatu keinginan, keinginan tersebut sumber dari suatu permasalahan jikalau keinginan tersebut tidak bisa kita capai. kita ingin mempunya mobil, rumah yan mewah, punya banyak harta benda. kemudian yang terjadi adalh kemudian kita bekerja keras untuk mencapai keinginan tersebut. kemudian menjadi obsesi kartena semua hal tersebut sangat kita inginkan, obsesi tersebut akan menjadi suatu permasalahan karena untuk mencapai itu semua terkadang keinginan tersebut kandas dan mustahi;l untuk kita raih. obsesi yang besar akan membuat kita menjadi prustrasi, lama hal tersebut tidak tercapai membuat kita menjadi pesimis, menjadi mundur kebelakang, kita akan menjadi orang yang akan menderita karena tidak bisa memenuhi obsesi terssebut. kemudian kita coba menekan dan menghilangkan obsesi dan keinginan tersebut. hal tersebut bukan menjadi maslah jikalau kita hidup sendiri, kita sebenarnya gila hormat, ingin pamer, ingin di hormati, ingin di akui oleh lingkungan sosial kita, di jaman matrealistis seperti ini standar kehormatan seseorang di ukur oleh materi yang berlimpah dan jabatan. semua orang akan menghormati hal tersebut, mereka akan di akui eksistensinya , di hormati dan sanjung. untuk mencapai hal tersebut terkadang orang akan menjadi gila jabatan, gila hormat pointnya hanya satu tidak mau di lecehkan orang lain. carut marut semua kehidupan itu di butuhkan yang namyany spiritual, Agama yang menjadi pokok landasan untuk mengerem tindakan alam emosi kita.spiritualitas menjadi makna yang begitu amat penting merupakan suatu pegangan hidup yang akan mencapai titik sadar untuk mencapai suatu ketenangan. Karl Max dalam bukunya menulis "Agama adalah candu bagi masyarakat" Agama menjadi suatu pelarian ketika manusia di landa penderitaan. struktur kekuasaan yang sewenang-wenang membuat banyak penderitaan bagi rakyatnya. kemudian agama menjadi pelarian. sebenarnya apa yang di katakan Karl Max tidak perlu di bantah, karena manusia akan kembali kepada fitrahnya yaitu mengakui ada kekuatan pencipta yaitu Tuhan... itulah fitrah ketauhidan. dari spirit tersebut kemudian kita mencari jalan keluar dengan kekuatan doa... ada kekuatan di luar kita, ada yang menggerakan otak kita untuk berpikir, ada yang menciptakan semuanya. itulah Tuhan yang satu, yang hak, yang hakiki, yang wajib kita akui

Thursday 25 February 2010

semua orang pasti akan mempuynyai mimpi.. mimpi adalah angan angan mimpi adalah sebuah keinginan..realitas kenyataan, realitas dan kenyataan yang pahit akan menciptakan mimpi mimpi dan angan angan